Yoga, Remaja asal Banaran Kandangan yang Mengasah Bakat Mengkreasi Barongan

Komentar

Di tengah arus deras modernisasi, seorang remaja SMK justru menaruh minat tinggi pada budaya asli bangsa dan tekun belajar memproduksi barongan.

Tinggal di kawasan lereng perbukitan, di Dusun Putuk, Desa Banaran Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Yoga Dwinata mengasah bakatnya secara otodidak. Siswa kelas 12 SMK Pembangunan Kandangan ini piawai  mengkreasi barongan. 

Anak KPM PKH pasangan Lasmidi dan Sumiati ini belajar membuat barongan tanpa diajari orang lain. “Memang sejak kecil mempunyai hobi membuat kerajinan tangan,” kata Sumiati, sang ibu.

Sejak kapan mencoba membuat barongan? “Saya belajar membuat barongan mulai kelas 8 SMP. Saya belajar secara otodidak,” tutur Yoga. 

Proses belajar. Namun, sudah ada yang meminati produk barongan Yoga. Dia sudah menghasilkan 8 barongan. Sudah 3 barongan  terjual. Satu dibeli oleh orang Tulungagung, sementara 2 barongan dibeli oleh orang yang satu desa dengannya.

Yoga mengaku kendala yang dialaminya saat membuat barongan adalah peralatan yang belum komplit dan akses pemasarannya. Dia berharap ada pihak yang berkenan membantu mengatasi kendala tersebut.

Sementara, kedua orang tuanya berharap dan berdoa semoga jalan anaknya bisa terbuka lebar, sehingga Yoga dapat merengkuh cita-citanya yang ingin menjadi seorang pengusaha atau wirausahawan sukses. Dari sebuah usaha kecil yang dipupuk ketekunan tinggi serta doa orang tua bakal memberikan kesuksesan di masa mendatang. (*)

Penulis : Nur Habib

Editor : Danu S

Tim Kediriapik
Berikutnya

Terkait Posting

Komentar