Stasiun Kediri, Saksi Bisu Kemajuan Kota Kediri

Komentar

Stasiun Kediri merupakan salah satu stasiun kereta api yang penting di Jawa Timur. Stasiun ini telah menjadi saksi bisu kemajuan Kota Kediri dan telah memainkan peran penting dalam perkembangan kota ini.

kediriapik.com – Stasiun Kediri merupakan salah satu stasiun kereta api tertua di Jawa Timur. Stasiun ini dibangun pada tahun 1881 oleh perusahaan kereta api Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS).

Pada awalnya, Stasiun Kediri hanya memiliki dua jalur kereta api. Namun, seiring dengan perkembangan Kota Kediri, stasiun ini kemudian diperluas dan memiliki enam jalur kereta api.

Stasiun Kediri terletak di pusat Kota Kediri, sehingga menjadi salah satu stasiun tersibuk di Jawa Timur. Stasiun ini melayani berbagai rute kereta api, baik kereta api lokal, kereta api jarak menengah, maupun kereta api jarak jauh.

Stasiun Kediri juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Bangunan stasiun ini masih mempertahankan arsitekturnya yang khas, yaitu gaya Eropa klasik.

Stasiun Kediri tempo dulu. Foto ini diambil pada tahun 1930: (foto: KITLV)

Peran Stasiun Kediri dalam Perkembangan kota Kediri

Stasiun Kediri telah menjadi saksi bisu kemajuan Kota Kediri. Stasiun ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Kediri, baik sebagai sarana transportasi maupun sebagai objek wisata.

Sebagai sarana transportasi, Stasiun Kediri telah menghubungkan Kota Kediri dengan berbagai kota lain di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Stasiun ini telah menjadi jembatan penghubung antara Kediri dengan dunia luar.

Stasiun Kediri juga telah menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Kota Kediri. Stasiun ini telah menarik investasi dari berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri. Stasiun ini juga telah menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Kediri.

Revitalisasi Stasiun Kediri

Pada tahun 2023, Stasiun Kediri mulai direvitalisasi oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Revitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi penumpang.

Revitalisasi Stasiun Kediri meliputi beberapa hal. Peningkatan fasilitas, seperti penambahan ruang tunggu, toilet, dan fasilitas lainnya. Perbaikan jalur kereta api agar lebih aman dan nyaman. Peningkatan estetika bangunan stasiun.

Peningkatan fasilitas di Stasiun Kediri meliputi penambahan ruang tunggu, toilet, dan fasilitas lainnya. Ruang tunggu yang ada di Stasiun Kediri akan diperbesar dan dilengkapi dengan fasilitas yang lebih lengkap, seperti kursi yang nyaman, pendingin udara, dan WiFi. Toilet yang ada di Stasiun Kediri juga akan diperbaharui agar lebih bersih dan nyaman. Selain itu, Stasiun Kediri juga akan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas baru, seperti restoran, minimarket, dan gerai UMKM.

Perbaikan jalur kereta api di Stasiun Kediri meliputi perbaikan rel, persinyalan, dan jembatan kereta api. Perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api.

Peningkatan estetika bangunan stasiun meliputi perbaikan fasad bangunan, penggantian atap, dan penambahan ornamen-ornamen khas Kediri. Perbaikan ini bertujuan untuk menjadikan Stasiun Kediri sebagai objek wisata yang menarik.

Revitalisasi Stasiun Kediri diperkirakan akan selesai pada tahun 2024. Setelah selesai direvitalisasi, Stasiun Kediri diharapkan dapat menjadi stasiun kereta api yang lebih modern dan nyaman bagi penumpang.

Contoh Peran Stasiun Kediri dalam Perkembangan Kota Kediri

Berikut ini adalah beberapa contoh peran Stasiun Kediri dalam perkembangan Kota Kediri:

  • Pada tahun 1930-an, Stasiun Kediri menjadi salah satu jalur utama untuk ekspor hasil pertanian dari Kediri, seperti kopi, teh, dan gula.
  • Pada tahun 1950-an, Stasiun Kediri menjadi jalur utama untuk distribusi bantuan kemanusiaan dari luar negeri untuk korban peristiwa G30S/PKI.
  • Pada tahun 1990-an, Stasiun Kediri menjadi jalur utama untuk arus mudik dan balik Lebaran di Jawa Timur. (Danu)

Tim Kediriapik
Berikutnya

Terkait Posting

Komentar