Panji Semirang: Akhir Pencarian Cinta Raden Inu Kertapati

Komentar

Kisah Panji Semirang bermula ketika Inu Kertapi datang ke Kerajaan Kediri mencari Dewi Candra Kirana, ternyata pujaan hatinya hilang entah ke mana. Siasat jahat di jalankan oleh selir Raja Kediri. Bagaimana kisahnya?

Di Kerajaan Jenggala, hiduplah Raden Panji Inu Kertapati, putra mahkota yang tampan, gagah, dan rendah hati. Dalam kisah itu, Raden Inu Kertapati telah bertunangan dengan Dewi Candra Kirana, putri jelita dari Kerajaan Kediri.

Suatu hari, Raden Inu berangkat menuju Kerajaan Kediri. Dia hendak menemui tunangannya. Sang Pangeran ditemani rombongan pengawal yang setia.

Namun, perjalanan mereka terhenti di tengah jalan. Mereka dihadang gerombolan perampok dari Negeri Asmarantaka, dipimpin oleh Panji Semirang.

Ternyata, tak terduga. Berbeda dengan cerita yang beredar, Panji Semirang ternyata ramah. Dia hanya ingin mengundang Raden Inu dan rombongan untuk bertemu dengannya. Gayung bersambut, Raden Inu pun menerimanya dengan baik dan melanjutkan perjalanannya.

Setibanya di Kediri, Raden Inu disambut dengan meriah. Namun, dia kecewa. Sebab, Dewi Candra Kirana tak terlihat.

Dewi Ajeng, putri selir Raja Kediri, memberitahu Raden Inu bahwa Dewi Candra Kirana telah pergi karena sakit ingatan. Terkejut dan sedih, pangeran pingsan serta dibawa ke istana.

Dewi Liku, ibu Dewi Ajeng yang licik, memanfaatkan situasi ini untuk menipu Raja Kediri agar menikahkan Raden Inu dengan putrinya.

Upacara pernikahan pun dipersiapkan dengan meriah. Namun, rencana jahat Dewi Liku digagalkan oleh kebakaran hebat yang menghancurkan seluruh persiapan pernikahan.

Raden Inu dan rombongannya meninggalkan istana. Di tengah perjalanan, ia teringat Dewi Candra Kirana. Dia merasakan ada kemiripan dengan Panji Semirang. Ia lantras memutuskan untuk mencari Panji Semirang di Negeri Asmarantaka.

Ternyata, Panji Semirang telah pergi. Tanpa putus asa, Raden Inu melanjutkan pencariannya hingga tiba di Negeri Gegelang, yang sedang diserang gerombolan perampok pimpinan Lasan dan Setegal. Raden Inu dengan gagah berani membantu Negeri Gegelang mengalahkan para perampok.

Sebagai rasa terima kasih, Raden Inu diundang ke pesta selama tujuh hari tujuh malam. Pada malam terakhir, seorang ahli pantun hadir di pesta menghibur para Raden Inu dan pasukannya. Ternyata, isi cerita ahli pantun adalah kisah perjalanan hidup Raden Inu dan Dewi Candra Kirana.

Penasaran, akhirnya ahli pantun membuka kedoknya, bahwa dia adalah Dewi Candra Kirana yang menyamar sebagai Panji Semirang.

Terharu dan bahagia, Raden Inu dan Dewi Candra Kirana akhirnya bertemu dengan suka cita dan cinta. Walhasil, Dewi Candra Kirana mengisahkan ia diculik oleh Dewi Liku lantas dipaksa untuk meminum ramuan, hingga dirinya hilang ingatan. Untungnya, Dewi Candra Kirana diselamatkan seorang pertapa dan disembuhkan.

Setelah semua misteri terungkap, Raden Inu dan Dewi Candra Kirana kembali ke Jenggala dan melangsungkan pernikahan yang meriah. Dan, mereka hidup bahagia selamanya serta kisah cinta mereka menjadi legenda yang dikenang sepanjang masa.

Sumber: buku ‘Legenda Rakyat Kediri’ (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri)

Tim Kediriapik
Berikutnya

Terkait Posting

Komentar