Usaha jasa pacak atau mengawinkan kucing ras ini dijalankan Rubianto, warga Kelurahan Ketami, Kota Kediri setelah terinspirasi dari keluhan sang istri, karena banyak tikus di rumahnya.

kediriapik.com – Anda pecinta kucing ras, ingin mengembangbiakkan kucing anda? Jasak pacak kucing solusinya.

Adalah Rubianto, warga Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri yang menjalankan usaha ini. Pria yang akrab disapa John Ruby ini memulai sejak tahun 2018. Awalnya, karyawan sebuah pabrik rokok di Kota Kediri ini mengadopsi kucing domestik dari Tangerang, untuk mengusir tikus di rumahnya di Kelurahan Ketami. 

Karena sejak kecil hobi memelihara kucing, terus menambah koleksinya dengan jenis ras Persia. John mempunyai koleksi kucing rata-rata berjenis kelamin pejantan. Berkat saran salah satu temannya, John  membuka jasa pacak sebab di Kediri masih jarang ditemukan jasa pacak. 

“Awal mulanya itu kita tertarik jenis Persian Peaknose berjenis jantan, karena bulunya indah. gerak-geriknya gemulai dan lucu. Mulanya oleh teman disarankan untuk buka jasa pacak. Pas banget karena saat itu jarang sekali” kata John Ruby.

Untuk sekali jasa pacak atau mengawinkan kucing, John mematok tarif mulai dari Rp200 ribu hingga Rp1 juta tergantung jenis kucing yang dipacak. Dalam sebulan, dia mampu mengawinkan 50 hingga 80 ekor kucing dari pelangganya. 

Pelanggan datang dari kota Kediri dan sejumlah Kota di Jawa Timur. John Ruby juga menggaransi jika tidak berhasil dan tidak bunting, kucing pelanggan boleh dikawinkan ulang hingga berhasil bunting.

Koleksi pria berbadan besar ini tidak hanya jenis Persian Peacknose, John Ruby juga mengkolesi jenis Scottish fold, British Short Hair, hingga BSH atau kucing cebol. Jenis terakhir ini yang banyak digemari oleh penghobi kucing.

Selian menekuni jasa pacak, di rumahnya John Ruby juga mencoba breeder kucing ras. Untuk anakan ras harganya mulai dari Rp3 juta hingga Rp10 juta rupiah, tergantung warna, antomi dan kondisi kucing. 

“Kalau breeding-nya mungkin bulan ini saya megeluarkan 5 ekor anakan rata-rata perekor Rp5 juta rupiah, kita melepas anakan diumur 5 bulan,”ungkapnya.

Ia dibantu oleh istri dan anaknya setiap hari untuk menjalankan usaha pacak dan breeder, mulai dari merawat kucing, kebersihan kadang hingga memperhatikan kesehatan kucing. 

Meski usaha pacak dan breeder sangat menjanjikan, namun menurut John Ruby, perawatannya cukup rumit. Perlu kesabaran dan ketelatenan.

“Secara berkala kebersihan kandang harus dijaga, kucing juga perlu dimandikan agar tidak terjena jamur. Yang paling rawan dan kucing paling mudah terserang jamur,”pungkasnya. (dar)