Trend Gowes Sepeda Minion di Kediri, Romantika Era 90-an

Komentar

Bersepeda menjadi alternatif menghindari kejenuhan di rumah saat pandemi. Tak heran, kini bersepeda menjadi trend. Nah, di Kediri, ada komunitas bersepeda yang tak hanya sekadar ingin olahraga, tapi juga bernosalgia. Membangkitkan lagi sepeda minion yang ngetrend pada era 90-an.

TREND bersepeda melonjak setelah kejenuhan di rumah saja pada masa pandemi Covid-19. Seakan tak mengenal waktu. Tak hanya pagi hari di akhir pekan, kegiatan bersepeda juga asyik dilakukan siang hari bahkan malam hari. Bersama-sama keluarga, komunitas bahkan dilakukan secara individu atau sendiri. 

Tidak hanya didominasi sepeda Gunung atau MTB, sepeda kuno seperti sepeda ontel, sepeda mini banyak berseliweran di jalanan. Nah ini yang unik dan trendy: sepeda minion. 

Salah satu yang getol mengembangkan sepeda minion ini komunitas Goweser Bendon Raya (GEBER) yang bermarkas di Bendon Gang I, Jalan PK Bangsa, Kelurahan Banjaran, Kota Kediri.

“Sebetulnya di daerah lain sudah mulai mewabah sekitar akhir 2015, namun di Kediri lebih dari sebulan ini,” ujar Dodot F Widodo Putra, pengurus Komunitas GEBER.

Minion sendiri adalah sepeda angin yang dibangun dari konsep perpaduan sepeda Seli atau sepada lipat modern dengan sepeda mini yang populer di era tahun 80 hingga 90 an. Selain konsep minion ada lagi konsep minitrek. Konsep ini memadukan sepeda mini dengan sepeda balap. ” minion lebih ke sepeda santai kalau Miniterk lebih ke kecepatan” imbuh Dodot.

Konsep sepeda minion banyak menggunkan body sepeda mini merek Phoenix pabrikan dari Cina, sedang Konsep Sepeda Minitrek lebih banyak menggunakan kerangka sepeda mini buatan Jepang yang mempunyau penampang pipa besi bulat, sedang buatan Cina dengan penampang besi pipih dengan ukuran Ban 20 Inchi.

” Yang paling banyak dicari pengemar minion ukuran 20, karena tampilanya lebih pas dan artistik,” ujar Dodot yang juga seniman mural ini.

Saat ini pemilik sepeda minion di Kediri yang tergabung dengan komunitas masih belasan. Selain di Kota Kediri, pengemar minion di Kabupaten Kediri juga mulai bermunculan. Trendnya menunjukan peningkatan, terlihat dari permintaan sepeda minion dan minitrek di bengkel Bendon Project. Dalam sebulan, permintaan sepeda ini mencapai 5 unit baik datang dari wilayah sekitar Kediri juga di luar Kediri.

Sepeda dari bahan rongsokan atau sepeda yang lama didugangkan kini, mulai kembali digunakan masyarakat dengan menambah aksesris dan perlengkapan sepeda yang lebih kekinian. Kondisi ini membuka lapangan pekerjaan baru bagi mereka yang terdapak wabah covid-19 dan juga menguntukan bagi bengkel-bengkel sepeda kecil yang sempat terpuruk akibat pandemi. (man)

 

Tim Kediriapik
Berikutnya

Terkait Posting

Komentar