Tembakan Meriam dibunyikan disusul adzan. Beginilah penanda negeri ini untuk berbuka puasa.
BANYAK cara sebagai penanda berbuka puasa. Lazimnya, di negeri kita dengan dibunyikannya sirine, sebelum adzan Maghrib.
Nah, berbeda lagi dengan Uni Emirat Arab yang justru menandai waktu berbuka puasa dengan tembakan meriam disusul adzan magrib.
Ini sudah menjadi tradisi rakyat UEA. Meriam yang digunakan jenis meriam artileri Conon 25 PDR buatan Inggris. Jangkauan suaranya sekitar 170 desibel .
Lantas kenapa harus menggunakan letusan meriam? Beberapa dekade lalu memang UEA tidak memiliki pengeras suara. Menurut mereka letusan meriam merupakan suara yang indah. Ini suara yang mereka ingat sejak kecil dan sudah menjadi tradisi turun menurun sejak tahun 1960-1970-an
Komentar