Omah Refill di Tempurejo Pesantren, Ajak Masyarakat Belanja Tanpa Nyampah

Komentar

Kader Lingkungan Peduli Sampah (Kadulipah) di Kota Kediri membuka Omah Refill (Refill Station) di Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Bagian dari kampanye meminimalisir sampah plastik.

kediriapik.com – Transaksi Omah Refill di Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren Kota Kediri ini meniadakan wadah plastik. Menjual berbagai kebutuhan rumah tangga, namun tanpa botol atau kemasan plastik. Semuanya dalam bentuk curah. Konsumen harus membawa wadah sendiri. Jika tidak bawa, Omah Refill menyediakan wadah pakai ulang.

Toko isi ulang ini menyediakan beragam kebutuhan rumah tangga. Seperti; deterjen cair, minyak goreng, gula, beras, pembersih lantai, sabun cuci piring, sabun mandi cair, deterjen bubuk, shampoo, popok kain, pelicin dan pewangi pakaian, softener dan kebutuhan rumah tangga lain. Semuanya dalam bentuk curah. Upaya untuk meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai.

“Omah Refill adalah refill store kedua  di Kota Kediri. Kami sangat bangga sekali sebab dengan prinsip guna ulang, wadah yang disediakan toko akan dibawa oleh konsumen ketika membeli kebutuhan rumah tangga. Lalu, dibawa kembali ke Omah Refill untuk mengisi ulang kebutuhan rumah tangga yang dibutuhkan konsumen,” kata Ana Mulyaningsih, Ketua Kadulipah

Menurut Ana, program ini juga sebagai bentuk kampanye perwali pembatasan plastik sekali pakai. Jadi Omah Refill merupakan bentuk konkret  mengatasi permasalahan sampah plastik yang semakin tahun semakin parah.

Refill Station diluncurkan pada Kamis, 19 Oktober 2023.  Berbagai kalangan memberikan support. Dari pemerintah kelurahan Tempurejo, DLHKP Kota Kediri, Dinas Koperasi UMKM Kota Kediri, ECOTON Foundation, MAKARA Foundation, dan warga kelurahan Tempurejo.

Saat launching Omah Refill, panitia menggelar kegiatan lainnya, yaitu edukasi masyarakat mengenai bahaya penggunaan plastik, juga sosialisasi PERWALI KOTA KEDIRI No 30 Tahun 2023 tentang Pembatasan Plastik Sekali Pakai, edukasi pengelolaan sampah organik, serta cara menyetor sampah ke Bank Sampah Bintang Mersi.

Kegiatan ini juga untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya penggunaan plastik, mulai daur hidup plastik sekali pakai sejak ekstraksi pengelolahan hingga pembuangan sangat mengancam kehidupan karena proses pembuatan plastik yang kotor dan tidak sehat.

Direktur Eksekutif ECOTON, Daru Setyorini mengimbau warga untuk menghentikan konsumsi plastik sekali pakai demi kebaikan di masa depan.

Kegiatan ini disambut dengan bangga oleh Lurah Tempurejo. “Harapan terbesar setelah adanya Refill Store ini adalah, masyarakat di kelurahan Tempurejo dapat membiasakan gaya hidup minim sampah serta menghimbau ketua RT dan RW untuk membawa botol minum ketika rapat di kelurahan” ucap Oryza, Lurah Tempurejo, Kota Kediri.

Tim Kediriapik
Berikutnya

Terkait Posting

Komentar