Membongkar Kelezatan Tersembunyi Pangsit Mie Surabaya

Komentar

Pangsit Mie Ayam Surabaya di Pare, Kediri ini sangat khas. Aroma kuahnya kuat dengan kaldu sapi. Taburan cincang daging ayam yang sungguh menggoda lidah. Rasanya…? Hmmm.. Betul-betul lezat dengan harga yang terjangkau. Hal pertama jika hendak memakannya, anda harus membongkar kelezatan tersembunyi di dalamnya. Apa ayooo..?

PANGSIT mie ayam dengan kuah terpisah. Mie dengan taburan daging ayam cincang. Ditambah selada segar yang bukan sekadar menghiasi. Namun, juga pelengkap rasa serta jaminan gizi.

Makan dengan sendok boleh. Menjepit dengan dua supit kian mantap. Yang jelas, sendok atau supit ini akan membongkar apa yang tersembunyi di balik mie, cincang daging ayam serta selada.

Apa coba? Penasaran? Nih, setelah bongkar-bongkar tumpukan mie, ternyata tersembunyi dua SIOMAY yang menggiurkan. Begitu membongkarnya, sudah tak sabar untuk segera menyantap.

Makan mie rame-rame, asyik kayaknya ya../foto: kediriapik.com

Tapi, tunggu dulu. Ada dua pilihan untuk menyantap Pangsit Mie Ayam Surabaya ini. Anda bisa memakan kering, tanpa kuah. Bisa juga dengan kuah. Sesuai selera. Karenanya, kuah disajikan di tempat terpisah.

Coba dicicipi kuahnya. Aromanya kuat. Kaldu sapi. “Ada skengkel sapi (tulang sapi) di kuahnya,” kata Muhammad Izzudin, pengelola Pangsit Mie Ayam Surabaya.

Nah, Pangsit Mie Ayam Surabaya ini sudah punya pelanggan yang fanatik. Salah satunya Ella Sekar. “Pangsit Mie Surabaya idola saya,” kata Ella yang tinggal di Desa Kranggan, Gurah, Kediri ini.

Alasannya, sajiannya komplet. Ya, mie ditemani daging ayam cincang, selada dan siomay.

“Rasa mie dan ayamnya sangat enak. Siomaynya juga. Terus, sayurnya selada, beda sama mie ayam lain, biasanya kan sayur sawi. Selain itu, yang paling penting, harganya juga murah,” tambah wanita berkaca mata ini, sembari tertawa renyah.

Ya, dengan sajian komplet itu, pangsit mie ayam Surabaya hanya mematok harga Rp7000. Tambah bakso, Rp10 ribu. Murah banget ‘kan? Lezaat juga. Mau coba? Yuuk, jajal pangsit mie ayam Surabaya. Buka tiap hari, dari pukul 10.00 – 17.00 WIB. Tapi jangan datang hari Jumat ya. Karena tiap Jumat, warung tutup.

Ini menu-menu dan harga di Pangsit Mie Surabaya. Bagaimana, murah ‘kan?

***

PANGSIT Mie Ayam Surabaya di Pare ini terletak di tepi Jalan Raya Kediri – Pare, tepatnya di Desa Darungan, Pare. Hanya beberapa meter sebelum gerbang perbatasan selamat datang Pare. Kanan jalan, kalau dari arah Kediri.

Nah, Muhammad Izzudin baru membuka warungnya bulan April 2020. Pangsit mie ini cabang dari pangsit mie dengan brand serupa di Wates, tepatnya di pertokoan timur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBBU) Desa Wates.

Mengapa menyematkan nama Surabaya? Ya, ide bisnis itu memang dari Surabaya. Pria yang akrab dipanggil Udin pernah menjadi karyawan penjual mie di Kayun, Surabaya, pada tahun 2010.”Saat itu bersama adik saya, Muhammad U’ud Syah. Ya, hanya beberapa tahun ikut orang di Surabaya,” katanya.

Dari pengalaman itu, Udin dan U’ud berjualan di Wates, Kediri. Sebelum menetap di pertokoan timur SPBBU Wates, mereka sempat dua kali pindah lokasi.

Muhammad Izzudin, setelah berhasil di Wates, Kediri, Pangsit Mie Surabaya dikembangkan di Darungan, Pare/foto: kediriapik.com

Meski baru berjualan di Darungan, Pare, ternyata sudah banyak peminatnya. Rata-rata, ada 70-80 porsi terjual, per hari. Jadi, menghabiskan 7-8 kg tepung per hari.

“Kalau secara keseluruhan dengan yang di Wates, habisnya 20-30 kg tepung atau 200-300 porsi per hari,” ujar Udin.

Melihat kualitas rasa dan strategisnya lokasi Pangsit Mie Surabaya di Darungan Pare, hanya persoalan waktu, kuliner ini akan menjadi kuliner favorit penggemar mie dari Kediri dan sekitarnya.

Nah, mie memang sudah sangat familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Selain rasa nikmat dan harga terjangkau, mie juga mempunyai gandungan gizi yang cukup baik. Dikutip dari superindo.co.id, berikut rincian kandungan gizi dalam 100 gram mie :

  • 338         kalori
  • 7.6g        protein
  • 11.8g     lemak
  • 50.0g     karbohidrat
  • 1.7mg    mineral
  • 49mg     kalsium 49

Jadi, mengonsumsi mie dengan kadar sewajarnya, tak hanya sekadar menyenangkan lidah namun juga memenuhi kebutuhan gizi. Sepertinya kabar yang cukup membahagiakan bagi kalian wahai penggemar mie. hehe.. (dan)

Tim Kediriapik
Berikutnya

Terkait Posting

Komentar