Makanan-makanan ini Dianjurkan untuk Tidak Dipanaskan Lagi

Komentar

Perhatikan saat sahur. Ada beberapa makanan yang dianjurkan untuk tidak dipanaskan lagi. Diantaranya; kentang dan makanan mengandung santan. Mengapa?

SEBAGIAN umat muslim yang menjalankan puasa, biasanya lebih suka cara praktis. Ketika sahur, sebagian lebih memilih untuk menggunakan menu yang dihangatkan semalam. Dalam bahasa jawa kita kenal dengan jangan nget-nget-an.
Sebenarnya sih, hemat waktu. Sisa makanan semalam bisa dimanfaatkan lagi. Namun, tahu nggak sih, ada beberapa makanan yuang tidak dianjurkan untuk dipanaskan lagi.
Kenapa? Ternyata, makanan yang dihangatkan biasanya kandungan gizinya hilang. Bahkan, ada juga yang justru beracun.

Nahh, berikut daftar makanan yang tidak dianjurkan untuk dipanaskan ulang :

1. Kentang
Memanaskan kembali masakan dari kentang akan mengakibatkan kandungan gizi kentang hilang. Selain itu, pada saat kentang dingin selama semalaman, bakteri C.Botulinum yang biasanya ditemukan pada kentang yang membusuk akan tumbuh. Hal ini menyebabkan tubuh menjadi lemas, lesu dan pandangan kabur.

2. Seledri

Kandungan nitrat (NO3) yang tinggi pada seledri bermanfaat untuk membuat rasa masakan menjadi lebih kuat dan beraroma sedap yang biasanya kita tambahkan pada sup. Selain itu nitrat (NO3) memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Namun siapa sangka bahwa ketika seledri dipanaskan kandungan zat nitrat akan berubah menjadi nitrit yang bersifat karsinogenik. Yang apabila kita konsumsi terus-menerus akan menjadi pemicu penyakit kanker. Hal ini juga berlaku untuk sayur bayam.

3. Telur
Banyak sekali protein yang bisa kita dapat dalam telur, selain mengandung protein telur juga mengandung Vitamin A, vitamin B6 dan B12, Kalsium. Selain praktis dan mudah disajikan untuk menu sahur. Alangkah baiknya jika kita tidak menghangatkan telur untuk yang kedua kalinya . Karena hal ini sangat berbahaya bagi pencernaan kita.

4. Daging
Baik itu daging sapi, daging kambing, daging ayam. Mereka tidak dianjurkan untuk dipanaskan lagi. Karena mengandung banyak sekali bahan kimia. Lebih buruk lagi ketika dipanaskan daging akan mengalami perubahan kimiawi sehingga kadar kolesterol pada daging akan meningkat. Kolesterol yang tinggi merupakan faktor utama pemicu penyakit jantung koroner.

5. Makanan Mengandung Santan
Banyak sekali berbagai jenis masakan mengadung santan di Indonesia, mulai dari soto, opor, lodeh dan masih banyak lagi. Makanan bersantan mengandung lemak baik. Sayangnya ketika dipanaskan lagi lemak baik justru akan berubah menjadi lemak jahat yang dapat memicu meningkatnya kadar kolesterol di dalam tubuh.
Alangkah baiknya jika kita menggunakan menu sahur yang masih fresh yang baru kita masak. Karena ternyata selain mengurangi kandungan gizi dalam masakan, ternyata masakan yang dipanaskan lagi sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh kita bahkan salah satunya bisa menjadi pemicu penyakit kanker.

Penulis : Dea Arista
Sumber :
pastisania.com
cosmopolitan.co.id

foto: nonilo.com

Tim Kediriapik
Berikutnya

Terkait Posting

Komentar