Kampung Inggris Mengajar Sudah Mendidik Seribu Warga

Komentar

kediriapik.com –  Program Kampung Inggris Mengajar telah mencetak lebih dari seribu warga yang lancar berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. 

Program yang diinisiasi oleh pengurus Forum Kampung Bahasa Ini melatih masyarakat yang setiap hari bersinggungan dengan pelajar di Kampung Inggris agar lancar berkomunikasi dengan menggunakan  Bahasa Inggris.

“Sasaran programnya terutama pedagang kaki lima, tukang ojek, pemilik kos-kosan dan aparatur Pemerintahan di Kampung Inggris,” kata Sekretaris Forum Kampung Bahasa, Agus Tri Winarso. 

Tahun ini, program ‘’Kampung Inggris Mengajar” dan English Bazar diikuti oleh warga belajar dari 47 Pos sinau yang tersebar di desa Tulungrejo dan Desa Pelem Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Closing ceremony program ini digelar di Lapangan desa Tulungrejo, Sabtu (28/10/2023) 

Mr Kalend, pendiri Kampung Inggris dalam Closing Ceremony Kampung Inggris Mengajar 2023. (foto: dokumen FKB)

Menurut Agus, program Kampung Inggris Mengajar hadir untuk menjawab kekecewaan publik terhadap berita yg tidak benar tentang warga lokal yang semuanya berbahasa Inggris dalam komunikasi sehari hari. 

“Serta dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia warga Kampung Inggris. Sehingga nantinya semua warga lokal di harapkan benar benar bisa berbahasa Inggris dengan para pembelajar yang datang ke Pare,” tambahnya.

Adapun Program English Bazar Sendiri dimaksudkan untuk melatih para Pedagang Kreatif Lapangan atau PKL dan semua pelaku usaha kecil di kampung Inggris untuk aktif berkomunikasi Bahasa inggris dengan para siswa yang sedang belajar di sini.

“Dengan demikian, diharapkan, masyarakat di Kampung Inggris  hingga aparatur pemerintahan  bisa menggunakan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari dan dapat me-rebranding Kampung Inggris di luar daerah,” ujarnya. 

Program ini, lanjut Agus, menjadi unique point dan pembeda antara Kampung Inggris Pare dengan “klaim” kampung Inggris – kampung Inggris baru yang mulai marak bermunculan di berbagai daerah. 

Dengan ini diharapkan Kampung Inggris Pare bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dan pelajar dari luar daerah untuk datang dan belajar di Kampung Inggris. “Sehingga turut menggerakkan roda perekonomian masyarakat di lingkungan sekitar pada khususnya dan Kabupaten Kediri pada umumnya,” pungkas Agus. 

Forum Kampung Bahasa atau FKB merupakan sebuah organisasi non-profit yang merupakan perkumpulan dari para pengelola lembaga kursus dan masyarakat Desa Tulungrejo dan Pelem yang didirikan sejak tahun 2012. 

FKB merupakan organisasi resmi yang diakui pemerintah daerah yang terus berkomitmen untuk memajukan dan menjaga  Kampung Inggris Pare sebagai tempat belajar Bahasa Inggris yang aman dan nyaman. (*)

Tim Kediriapik
Berikutnya

Terkait Posting

Komentar