Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam UKM Seni Segara Universitas Islam Kadiri (Uniska) kembali mengadakan program tahunan Trilogi Keswara.
SET panggung disusun membentuk trapesium dengan kain hitam mengikuti pola panggung. Lapangan basket Uniska sejenak berubah menjadi arena pertunjukkan seni nan apik.
Beberapa kali hujan mengguyur pada Ahad (5/6/2022) malam, hari kedua yang merupakan puncak Trilogi Keswara 2022. Pertunjukan sejenak dihentikan. Penonton membludak menanti di depan aula.
Dibayangi cuaca yang kurang ramah, antusiasme penonton tetap tinggi. Mereka sabar menanti. Hanya sesaat. Ketika gerimis mereda, pentas seni dilanjutkan.
Pertunjukan musik keroncong dari divisi Raya, tari kontemporer dan pertunjukan teater oleh divisi Fongorr. Puncak acara juga turut dimeriahkan oleh pertunjukan musik Adi Edwin, Gayung Bersambut, Berdiskusi Musik, serta pantomim oleh Farid.
Kegiatan berlangsung dari pukul 15.00 – 22.30 WIB dengan penutup acara sarasehan bersama. “Acaranya seru, walaupun diguyur hujan selama tiga kali, bahkan tetap tampil meski hujan tidak sepenuhnya mereda,” ucap Hernan, salah seorang penonton.
Mengusung tema ‘Madyantara Ciptaning Karya’, para seniman Segara mengajak masyarakat untuk tetap berkarya. Tanpa memandang tua, muda, laki-laki ataupun perempuan.
Acara berlangsung dua hari, 4-5 Juni 2022. Pada sisi selatan panggung, terdapat ruangan kecil yang disulap menjadi ruang pameran seni rupa. Berbagai karya seni rupa dari divisi Linggayani UKM Seni Segara memenuhi tembok-tembok ruangan itu.
Hari pertama diisi pertunjukan Tari Gambyong Mari Kangen, berbagai puisi, pembukaan pameran seni rupa, Sharing Session. Acara terlaksana pukul 08.00 – 13.00 WIB dan ditutup dengan art perform dari seniman bernama Ipung pada pukul 19.30 WIB.
“Trilogi Keswara itu secara garis besar adalah puncak dari program kerja UKM Seni Segara yang di dalam nya terdapat pengaplikasian dari pembelajaran selama satu periode, juga sebagai bentuk apresiasi terhadap diri serta UKM itu sendiri,” kata Bangun Abi Nugroho, pimpinan produksi Trilogi Keswara 2022.
Trilogi Keswara 2022 ini merupakan gelaran kedua setelah yang pertama pada tahun 2019. “Ini adalah event yang kita nanti-nantikan, terutama angkatan 2020 karena dulu pernah bikin dan gagal karena pandemi dan baru bisa diadakan di tahun 2022. Ibarat kata membayar hutang dimasa lalu, tahun ini kita All out, harus totalitas walaupun tadi sempat diguyur hujan,” imbuh pria yang akrab disapa Abi ini.
Abi berharap Trilogi Keswara dapat lebih meriah tahun depan. UKM Seni Segara juga diharapkan dapat berkolaborasi dengan para seniman di Kediri. (Fandi/skd)
Komentar