Ambooiiii… Kelud!

Komentar

KELUD. Sudah ke sana? Rugi, jika belum. Tempat yang indah. Jadi icon Kediri. Setelah letusan 13 Februari 2014, Gunung Kelud sudah berubah banyak. Sebelumnya kawah berbentuk ‘anak gunung’. Kini berganti wajah seperti semula: danau kawah. Danau yang indah sekali. Warna kehijauan. Dikelilingi lima puncak gunung. 

Banyak wisata penyangga. Jadi, kalau ke Kelud, kita bisa sekalian ke beberapa lokasi wisata: Taman Bunga Agro Margomulyo, Hutan Obat Bambingan, Kampoeng Anggrek dan Kampoeng Indian. Itu masih dalam satu rute. Asyik ‘kan?

Letak Kelud, 35 km dari pusat kota Kediri. Di Desa Sugihwaras, Ngancar, Kabupaten Kediri. Tak ada kendaraan umum yang representatif untuk menuju ke Kelud. Mungkin bisa Go jek/Go car atau Grab. 

Jika dari Surabaya hendak menggunakan bus, mungkin anda bisa menggunakan bus kecil Surabaya- Blitar. Anda bisa turun di Wates. Tinggal 18 km ke timur. 

Bus pariwisata tak diperkenankan melintasi loket. Mereka berhenti di Rest Area. Pengunjung melanjutkan perjalanan menuju ke puncak dengan mobil wisata. Elf masih boleh.

Foto : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri

Namun, kendaraan roda empat harus berhenti di Rest Area 2. Bisa berjalan kaki menuju ke kawasan atas. Bisa juga ojek. 

Jaraknya sih, masih lumayan.. Ojek menuju ke kawah, Rp 50 ribu. Sebenarnya, radius 5 km kawah masih tertutup. Ada pagar besi melintang. Konon, masih ada proyek penggalian terowongan pembuangan air danau kawah.

Namun, khusus ojek bisa masuk. Sepanjang jalur menuju Kawah, pemandangannya indah. Di sebelah kanan, dataran lebih rendah. Hamparan Kediri dari atas. Ada awan yang bergerak perlahanan beriringan. 

Di sebelah kiri, tebing Puncak Gajah Mungkur menjulang. Dulu, kita harus melintasi terowongan, jika hendak ke kawah ‘kan? Saat ini, tebing d samping terowongan sudah lenyap. Kita bisa melintas di samping terowongan. 

Kawah Kelud, dikelilingi lima puncak Kelud; tepat di depan danau, Puncak Kelud. Di sampingnya Gajah Mungkur. Kemudian Kombang dan Lirang. Setelah itu, Puncak Sumbing.

Tebing Sumbing sungguh indah. Bebatuan andesit dengan tekstur vertikal tak beraturan. Salah satu tempat favorit sebagai background foto. 

Bicara selfie spot, sebelum menuruni kawah, sebenarnya sudah banyak pilihan. Kawah Kelud dari atas misalnya, tampak lebar. Atau puncak Kelud sekaligus danau kawah, dari atas justru bisa ‘dapet’ semua background-nya.

Gunung Kelud
Foto : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri

Jika anda berani lelah, turunlah ke kawah. Jangan bayangkan jalur nyaman seperti sebelum tahun 2007, ketika ada anak tangga menuruni kawah. Tidak. Jalurnya masih terjal. Penuh batu dan pasir. Hujan deras seringkali merubah rute. Hati-hati. Batunya masih mudah longsor. Kita harus menuruni kawah sekitar 1,5 km. Jalan yang terjal membuat perjalanan menjadi melelahkan. 

So, semua lelah terbayar, ketika tiba di tepi kawah. Airnya hangat. Mendongak, kita lihat gunung-gunung. Sebutkan namanya satu per satu. Mana Kelud? Mana Gunung Sumbing? 

Foto-foto dulu-lah. Sebelum ingat, anda harus balik lagi menempuh jalan terjal, dimana pak ojek menunggu.

Tim Kediriapik
Berikutnya

Terkait Posting

Komentar