Aktifis Disabilitas, Melampaui Keterbatasan

Komentar

KAUM disabilitas tak sepatutnya dipandang sebelah mata. Masih banyak anggapan di tengah masyarakat, mereka tak mempunyai kemampuan yang sama dengan orang normal lainnya. 

Munawaroh mematahkan stigma itu. Wanita berusia 47 tahun asal kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren Kota Kediri ini aktif di sejumlah kegiatan organisasi dan kegiatan sosial di kampungnya. Meski kondisi kedua kaki tidak sempurna sejak lahir, dia tetap percaya diri. Bahkan, dia juga mendaftarkan diri menjadi anggota PPS. Munawaroh lolos. 

“Saya berkeinginan menciptakan pemilu yang ramah bagi penyandang disabilitas,” katanya.

Aktifitas Munawaroh bukan omong kosong. Dia tercatat sebagai ketua cabang Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia. Wanita ini juga penanggung jawab ‘English Massive’ mulai 2016. Program ini memberikan pendidikan bahasa inggris gratis bagi warga. Mulai anak-anak hingga dewasa. Tak hanya itu, Munawaroh membuka taman pendidikan alquran sejak 2011. 

Hatinya terketuk. Setiap sore banyak anak-anak yang menghabiskan waktunya hanya untuk bermain. Dia berharap, anak-anak bisa memanfaatkan waktunya untuk berkegiatan yang positif. Subhanallah. Luar biasa aktifitasnya.

“Saya ingin menunjukkan bahwa penyandang disabilatas memiliki kemampuan seperti orang normal pada umumnya,” ujarnya.

Masih banyak harapan yang tersimpan dalam benak Munawaroh. Dia menginginkan kaum disabiltas mendapatkan fasilitas di pusat-pusat keramaian dan fasilitas umum. Dia memperjuangkan, fasilitas umum yang ramah bagi penyadang disabilitas. 

Dari kegiatan sosial dan organisasi himpunan wanita disabilitas yang digeluti sejak 2001 lalu, Munawaroh memperoleh sejumlah penghargaan. Diantaranya, perempuan inspiratif dalam acara Women Hero pada 2018 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga pada 27 Oktober 2018 lalu.

Sementara pada 2016, dia juga memperoleh Coin Emas Competition in English Massive, dan figur terbak  Competition in English Massive. Pada 2017 kembali mendapat figur terbaik Competition in English Massive dari Pemerintah Kota Kediri.

Apresiasi yang terus mengalir pada Munawaroh ini seharusnya menjadi penyemangat bagi warga disabilitas, agar tetap percaya diri di tengah masyarakat.

Tim Kediriapik
Berikutnya

Terkait Posting

Komentar